Beberapa Contoh Negara Maju dan
Negara Berkembang
Perlu kalian ketahui bahwa posisi negara-negara sedang
berkembang sifatnya sangat temporer (sementara). Hal ini karena setiap negara
senantiasa memiliki semangat untuk terus memacu diri agar menjadi negara yang
mampu maningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada sub bab ini, akan dibahas
contoh-contoh negara maju dan negara berkembang yang ada saat ini. Negara yang
termasuk negara maju antara lain adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan
Jepang. Adapun kategori negara berkembang yang akan dibahas antara lain adalah
Cina, India dan Brasil.
1.
Contoh Negara Maju
a.
Amerika Serikat
Amerika Serikat (United states of
Amerika) merupakan negara yang berada di kawasan Amerika Utara dengan ibukota
New York. Jumlah penduduknya sekitar 293 juta jiwa (pada tahun 2004 dan
terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan India). Tingkat pertumbuhan
penduduknya 0,58% dan kepadatan penduduknya relatif rendah, yaitu 32 jiwa/km.
Amerika Serikat sangat terkenal
karena kemajuan pengetahuan dan teknologinya. Amerika Serikat memiliki
pendapatan per kapita 28.740 dolar AS (1997), dan memiliki tingkat
produktivitas yang tinggi, serta memiliki dominasi terhadap dunia lainnya yang
sangat kuat sehingga sering disebut negara adi daya
Amerika
Serikat merupakan negara industri paling maju. Beberapa jenis industri yang ada
di Amerika Serikat diantaranya adalah industri mobil, pesawat terbang, pabrik
baja, mesin-mesin, benda elektronik, bahan makanan,
produk kimia, pesawat
telekomunikasi, dan industri teknologi tinggi (seperti roket, satelit, dan
pesawat ruang angkasa). Lahan pertanian negara ini meliputi 47% dari luas
wilayah negara. Pertaniannya sangat maju karena memakai teknologi yang tinggi.
Hasil pertanian Amerika Serikat antara lain gandum, jagung, kapas, tembakau,
buah-buahan, dan sayuran. Amerika Serikat kaya dengan hutan konifer, yaitu
hutan berdaun jarum seperti cemara dan pinus. Selain itu, di Amerika Serikat
terdapat hutan decodous yang berkayu keras. Daerah-daerah kawasan hutan Amerika
Serikat antara lain Orego, sekitar Teluk Meksiko, dan New England. Jenis
peternakan yang dibudidayakan adalah sapi perah yang terdapat di New England,
Iowa, Missouri, dan Nebraska; serta sapi potong terutama daerah Dakota dan
Nebraska. Jenis peternakan lainnya adalah kuda, babi, dan biri-biri. Peternakan
kuda banyak diupayakan di padang rumput sekitar Texas. Potensi alam Amerika
Serikat banyak menghasilkan barang
tambang, seperti:
a). minyak bumi, di Texas dan
California;
b). bijih besi, terdapat di sekitar
danau-danau besar;
c). batubara, merupakan endapan
terbesar di dunia dan ter
dapat di Pegunungan Appalachia.
Pariwisata
merupakan suatu kegiatan industri yang berkembang cukup pesat. Objek wisata
yang cukup terkenal di antaranya Yellowstone National Park, Grand Canyon, The
Great Lake, dan pusat industri perfilman di Hollywood. Adapun sektor wisata
yang merupakan hasil kemajuan teknologinya adalah Pantai Florida sebagai pusat
peluncuran satelit buatan
NASA.Transportasi merupakan sarana
penunjang produksi perindustrian dan perdagangan. Jalur lalu lintas di Amerika
Serikat dilakukan melalui darat, laut, dan udara. Angkutan darat dilakukan
melalui jalan raya, sungai, dan danau besar. Angkutan laut dilakukan melalui
pelabuhan-pelabuhan, seperti New York dan Philadelphia di bagian timur,
California, dan San Diego di bagian barat. Jalur perhubungan udara dilayani
oleh perusahaan penerbangan yang cukup terkenal, di antaranya Trans World
Airlines, Pan-Amerika, dan Continental Air Sevice.
b.
Inggris
Inggris
termasuk negara maju di Eropa dengan pendapatan per kapitanya 20.170 US$ (tahun
1997 berada di bawah Amerika Serikat). Mata uang Inggris, adalah poundsterling.
Nilai mata uangnya (kurs) lebih tinggi daripada dollar
Amerika. Berdasarkan kriteria yang sederhana
ini, Inggris dapat digolongkan menjadi negara maju dunia. Pada tahun 2001
jumlah penduduk Inggris sekitar 60 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk
rata-rata 0,1%. Kepadatan penduduk di Inggris sebesar 241 jiwa/km. Hampir tiga
per empat penduduk Inggris tinggal di kota.Secara geografis, Inggris terletak
di sebelah barat Benua Eropa. Letaknya sangat strategis bagi perdagangan dan
transportasi karena
berada di antara Benua Amerika dan
Eropa. Inggris merupakan salah satu negara industri maju di dunia. Inggris
adalah negara pertama di dunia yang melakukan revolusi industri. Hal ini
dilakukan sejak pertengahan abad ke-18.
Sektor perekonomian yang penting di
Inggris di antaranya industri, pertanian, peternakan, perikanan, dan
pertambangan.Barang-barang produksi Inggris meliputi tekstil, baja, kapal laut,
mobil, kereta api, pesawat terbang, alat pertanian, dan barang elektronika.
Produk industri ini merupakan ekspor utama
1. Inggris. Daerah perindustrian
penting di Inggris antara lain sebagai berikut. Birmingham merupakan daerah
industri berat, seperti mesin mobil, kereta api, pesawat terbang, mesin
tekstil, dan mesin pertanian.
2. London dan Oxford, daerah industri
yang menghasilkan pesawat terbang dan mesin mobil.
3. Glasgow, daerah industri tekstil,
lokomotif, dan galangan kapal.
4. New Castle, London, dan Belfast
merupakan daerah industri galangan kapal.
5. Leicester, daerah industri tekstil.
6. Swansea, Middlesbrough, Sheffield,
Glasgow, Northampton, dan Newport merupakan daerah industri baja yang cukup
besar.
Pertanian
di Inggris dilakukan secara intensif dan mekanis. Tanaman pertaniannya, antara
lain padi, gandum, buah buahan, gula, dan sayur-sayuran. Inggris sebagai salah
satu negara maju yang lahan pertaniannya terus menyempit karena berkembangnya
perindustrian dengan cepat. Sehingga hasil pertanian negara ini tidak mencukupi
kebutuhan dalam negri. Kebutuhan gandum idatangkan dari negara bekas
jajahannya, yaitu Australia. Peternakan di Inggris juga sangat maju. Ternak
yang dipelihara antara lain sapi, domba, babi, dan unggas. Inggris mempunyai
armada perikanan yang besar sehingga sektor perikanannya cukup aju. Pelabuhan
Inggris yang terkenal, antara lain Grimsby, Great Yarmouth, Kingston Upon Hull,
dan Aberdeen. Inggris merupakan negara yang kaya akan barang tambang. Hal ini
mendukung atas kemajuan industri Inggris. Hasil barang tambang Inggris, antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Batubara yang terdapat di Skotlandia
(di Hanarkshire, Pegunungan Pennine), Staford, Pegunungan Cambrian, dan Wales
selatan.
2. Tembaga, timah hitam, seng, mangan,
dan bijih besi dihasilkan di Pegunungan Pannine dan Pegunungan Cambrian,
sedangkan di Midlands dihasilkan bijih besi, tembaga, dan timah hitam.
3. Minyak bumi di wilayah Skotlandia,
sedangkan pusat penyulingan minyak terdapat di Aberden, Grangemoth, dan Dundee.
Kegiatan pariwisata di Inggris berkembang cukup pesat. Hal ini karena kegiatan
pariwisata merupakan aset ekonomi yang sangat penting bagi negara ini. Objek
wisata Inggris antara lain Istana Birmingham dan bentuk-bentuk bangunan dengan
gaya aristektur kuno.
c.
Jerman
Jerman
termasuk tiga negara industri terbesar setelah Amerika Selatan dan Jepang.
Sebagian besar penduduk Jerman tinggal di perkotaan. Jumlah penduduk Jerman
pada tahun 2003 mencapai 82,5 juta dengan kepadatan penduduk mencapai 231/km²
dan tingkat pertumbuhannya 0,1%. Mata pencaharian utama penduduk Jerman antara
lain di bidang pertanian, perdagangan, dan perindustrian.
Daerah
yang sangat terkenal di Jerman adalah daerah Ruhr yang terletak di lembah
Sungai Rhein. Ruhr merupakan kawasan pertambangan batubara terbesar di negara
ini. Kawasan ini memiliki tingkat perkembangan yang sangat cepat. Hal ini
dicirikan dengan berkembangnya kota-kota besar berskala metropolitan di
sepanjang Sungai Rhein, seperti Kota Dortmund, Essen, Dusseldorf, Colongne, Bonn,
Koln, dan Frankfurt. Sungai Rhein menjadi prasarana transportasi penting yang
berfungsi sebagai jalur pelayaran untuk mengangkut hasil-hasil industri dari
beberapa kota di Jerman.
Sebagai
negara maju, sektor industri merupakan tulang punggung perekonomian negara ini
yang mampu menyumbang 98% pendapatan negaranya. Dalam perkembangan ekonominya,
pendapatan per kapita Jerman tahun 2003 mencapai 26.570 dolar Amerika Serikat.
Selain di
bidang perindustrian, perekonomian Jerman juga bergerak di bidang pertanian,
pertambangan, dan pariwisata.Daerah yang paling subur di Jerman untuk pertanian
terdapat di sekitar lembah Sungai Rhein. Tanaman pertanian utama yang
diusahakan di Jerman antara lain adalah gandum, dan
kentang.
Hasil pertambangan utama yang diperoleh
di wilayah Jerman antara lain batubara dan bijih besi. Selain itu, dihasilkan
minyak bumi dan mangan. Batubara diperoleh di daerah Ruhr, Saksen, Aken, dan
Saar. Adapun bijih besi diperoleh di daerah Ruhr, sehingga hasil tambang bijih
besi ini menjadi pendukung kegiatan perindustrian terutaman industri baja di
didaerah Ruhr dan sepanjang lembah Sungai Rhein. Hal ini dimaksudkan untuk
menekan biaya produksi. Kegiatan pariwisata di Jerman memegang peranan yang
sangat penting dalam meningkatkan perekonomiannya. Objek wisata terkenal di
Jerman yaitu Tembok Berlin.
d.
Jepang
Jepang
merupakan negara di kawasan Asia Timur. Jepang sering dijuluki Negara Matahari
Terbit, seperti terlihat pada logo bendera kebangsaannya. Jepang disebut juga
Negara Sakura karena di negeri ini banyak tumbuh bunga sakura.Jepang merupakan
Negara maju di Benua Asia sehingga sering dikenal dengan julukan Macan Asia.
Pada tahun 1998, pendapatan per kapita negara Jepang sebesar 32.350 dollar AS.
Selain tingginya nilai GNP, Jepang juga termasuk negara yang memiliki teknologi
yang tinggi.
Pada tahun
2004, jumlah penduduk Jepang lebih kurang 127,3 juta jiwa. Kepadatan rata-rata
mencapai 335 jiwa/km, sedangkan tingkat pertumbuhan penduduk mencapai 0,26% per
tahun (1990 – 2000). Jumlah penduduk Jepang termasuk kedalam urutan ke-10 di
dunia.
Perekonomian
rakyat Jepang pada umumnya bergerak di sektor industri, perikanan, pertambangan,
komunikasi, transportasi, dan jasa. Berdasarkan perindustriannya, Jepang
menempati urutan pertama dalam industri perkapalan dan tanker raksasa. Urutan ketiga dalam industri baja mentah, serta
penghasil kendaraan bermotor yang menguasai pasaran dunia dan dapat bersaing
dengan negara industri yang lain. Jepang merupakan negara yang memiliki potensi
sumber daya manusia yang rajin dan ulet. Walaupun tidak banyak memiliki bahan
mentah yang diperlukan industri sebagai bahan baku, Jepang mampu merintis
sektor perindustrian.
Daerah-daerah
industri penting di Jepang antara lain sebagai berikut.
1. Daerah industri Keihin terletak di
sekitar Teluk Tokyo. Industri yang terdapat di daerah Keihin antara lain
galangan kapal, mobil, besi baja, elektronik, tekstil, percetakan, dan
penyulingan minyak.
2. Daerah industri Hanshin, terletak
antara Kota Kyoto Kobe-Osaka. Industri yang terdapat di daerah ini, antara lain
galangan kapal, mesin mobil, penyulingan minyak, dan besi baja. Kota Osaka
merupakan penghasil tekstil terbesar di Jepang.
3. Daerah industri Kitakyushu, terletak
di Pulau Kyushu bagian utara. Di daerah ini berkembang industri besi baja,
galangan kapal, penyulingan minyak, kimia, dan industri semen. Industri besi
baja terutama terdapat di Jawata, sedangkan galangan kapal di Nagasaki.
4. Daerah industri Chukyo, terletak di
sekitar Teluk Ise. Industri yang berkembang di daerah ini, antara lain pesawat
terbang, mesin, tekstil, pupuk, besi baja, mainan anak-anak, jam, otomotif, dan
kereta api.
Pada
awalnya, perindustrian Jepang dipusatkan pada industri tekstil dengan bahan
mentah kapas dan serat sutra. Pada akhir 1930-an, produksi barang-barang Jepang
semakin berkem-bang dan maju. Oleh karena itu, pada awal 1970, Jepang menduduki
peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Jerman dalam produksi kendaraan
bermotor di dunia.
Lahan
pertanian Negara Jepang sangat sempit, yaitu seperenam dari seluruh wilayah
Jepang. Hal ini, karena kondisi geografisnya kurang mendukung, yaitu banyaknya
tanah pegunungan, serta datarannya padat oleh permukiman serta banyak dijadikan
daerah perkotaan. Oleh karena itu, bangsa Jepang lebih memusatkan kegiatan ekonominya
disektor perindustrian.
Sektor
pertanian digarap secara intensif dengan menggunakan sistem mekanisasi. Pada
awalnya, Jepang mengimpor beras, tetapi beberapa tahun kemudian menjadi
pengekspor. Hal ini terjadi karena turunnya konsumsi beras di dalam negeri dan
naiknya produksi padi hasil usaha dari perbaikan dan
pembaruan varietas padi.
Sektor
perikanan di Jepang berhasil maju. Hal ini karena, Jepang merupakan negara
kepulauan yang memiliki dangkalan di tepi-tepi pantai. daerah-daerah tersebut
menjadi sumber pendapatan bagi penduduknya, yaitu perikanan pantai yang
diusahakan oleh nelayan-nelayan kecil. Adapun perikanan lepas pantai diusahakan
oleh perusahaan besar. Ikan diproses di dalam kapal induk hingga proses
pengalengan, kemudian dipasarkan. Mereka juga memelihara tiram untuk industri
mutiara, menanam rumput laut, serta memelihara beberapa macam ikan seperti ikan
air tawar, ikan tuna, ikan hiu, dan ikan halibut.Pertambangan di Jepang
diantaranya batubara, tembaga, bi-
jih besi, timah, emas, dan perak.
Minyak bumi dan gas alam diimpor dari negara-negara Timur Tengah dan Indonesia.
Sektor
pariwisata merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam
perekonomian Negara Jepang. Objek wisata yan paling terkenal di Jepang, yaitu
Gunung Fuji dan Taman Ritsurinko di Takamatsu.Komunikasi dan transportasi
merupakan sarana yang sangat penting bagi penunjang kemajuan industrialisasi
Jepang. Pada daerah yang berbentuk pegunungan jalan raya dibuat dalam terowongan yang menembus pegunungan. Selain
itu, sarana
transportasi darat antarpulau
diusahakan dengan membuat terowongan bawah laut, seperti terowongan kereta di
bawah laut yang menghubungkan Pulau Kyusu dengan Pulau Honshu diselatan, serta
Pulau Honshu dengan Pulau Hokkaido di utara. Terowongan ini merupakan
terowongan terpanjang di dunia.
Kapal feri
digunakan sebagai sarana transportasi antarpulau. Selain itu, Jepang juga
mempunyai pelabuhan utama yang melalui jalur industri. Pelabuhan perdagangan
samudra terpenting di Jepang diantaranya adalah Yokohama, Nagasaki, dan Kobe.
Pelabuhan-pelabuhan besar lainnya terdapat di Nagoya, Osaka, dan Hirosima.
Maskapai
penerbangan internasional Jepang adalah Japan Airlines (JAL). Jepang mempunyai pelabuhan udara
internasional yang terletak di Tokyo, Osaka, dan Narita. Narita adalah bandar
udara ketiga terbesar di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar