Beberapa Contoh Negara Berkembang
Contoh
Negara Berkembang
a.
Cina
Republik
Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Pada tahun 2004
mencapai 1.298,8 juta jiwa. Pertumbuhan penduduknya 0,9% per tahun. Oleh karena
jumlah penduduknya sangat besar, Cina selalu melakukan berbagai upaya
penanggulangan. Salah satu kebijaksanaan kependudukan yang sangat terkenal dari
negara ini, yaitu kebijaksanaan satu orang anak.
Daratan
Cina berada di kawasan Asia Timur. Berdasarkan letak geografis, Cina terletak
di bagian timur Benua Asia menghadap Samudra Pasifik. Daratan Cina memiliki
luas 9.596.961 km. Daerah dataran rendah lembah Sungai Kuning sangat subur
karena terdiri atas tanah aluvial dan memiliki tata air tanah yang baik serta
curah hujan yang cukup. Hal ini, menyebabkan daerah tersebut cocok untuk
wilayah pertanian.
Wilayah
ini juga merupakan salah satu wilayah yang padat penduduknya.
Perekonomian negara Cina diantaranya
adalah dalam bidang pertanian, pertambangan, industri, perikanan dan
pariwisata.Hasil pertanian penduduk Cina yang utama adalah beras, gandum,
kapas, dan ubi. Cina Utara merupakan daerah pertanian gandum yang ditanam pada
musim semi di sepanjang Mongolia masuk ke daerah Manchuria. Cina Selatan
merupakan daerah pertanian padi dan gandum di daerah Yang Tse.
Padi di
daerah Szechwan, padi dan teh di daerah perbukitan (selatan Yang Tse), dan padi
di daerah Cina Barat Laut.Pertambangan di Cina antara lain batubara, bijih
besi, mangan, timah, merkuri (raksa), timah hitam, seng, batubara, dan minyak
bumi. Batubara ditambang di utara Sungai Yang Tse,
Fooshin, Kailan, Huainan, Jixi,
Hegang, dan Datong. Adapun minyak bumi ditambang di Jongoria, Lembah Tsaidam,
Karidor Gansu, Lembah Szechwan, dan Tacheng.Hasil industri Cina, antara lain
tekstil, semen, pupuk, alat-alat
pertanian, lokomotif, kapal,
traktor, dan truk. Kawasan industrinya terpusat di daerah pantai, meliputi Kota
Shanghai, Beijing, Tianjin, dan Kota Shen Yang. Cina merupakan salah satu
negara industri baja terbesar di dunia.
b.
India
India
merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia.
Pada tahun 2004, Penduduk India mencapai, 1.065,07 juta jiwa dengan tingkat
pertumbu-han 1,44% dan kepadatan penduduknya 358 jiwa/km. Sebanyak 72%
penduduknya tersebut bertempat tinggal di daerah pedesaan.
India termasuk negara berkembang
yang memiliki ciri tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dan GNP yang
rendah. Pada tahun 1997, pendapatan per kapitanya hanya sekitar 390 dolar AS.
India termasuk negara yang memiliki kemiskinan absolut, yaitu 52,5% penduduknya
miskin. Barang hasil industri di India, antara lain-besi dan baja yang terdapat
di Jamsedpur, Roukela, Durgapur, Bakaro, dan Bhilai. India juga mempunyai
industri automotif yaitu
kereta api, kapal udara, mobil, dan
sepeda motor (bajaj).Salah satu ciri India merupakan negara berkembang adalah
sebagian besar mata pencaharian penduduknya dalam bidang pertanian. Sektor
pertanian ini menyumbang sekitar 50% pendapatan nasionalnya.
Ada
beberapa tipe pertanian di India, yaitu pertanian berpindah, pertanian kecil
yang menetap, dan pertanian komersial.Pertanian berpindah terletak di daerah
Assam dan Orissa. Pertanian kecil menetap meliputi daerah yang luas. Petani
pada umumnya bertani di ladang dan sawah dengan berbagai jenis
tanaman.Pertanian komersial
merupakan perkebunan yang dikerjakan oleh buruh sewaan (petani penggarap).
Tanaman utama pertanian komersial ini antara lain teh, karet, dan kopi. Selain
itu, hasil pertanian di India antara lain gandum, tebu, kapas, kacang, papaver
(bahan untuk membuat candu), dan yute yang ditanam di sekitar Delta Gangga.
India menghasilkan Yute sekitar 20% dari produksi dunia.
Hasil
tambang utama di India adalah bijih besi di daerah timur semenanjung.
Pertambangan lainnya adalah mangan dan bauksit yang terdapat di Bihar, Gujarat,
dan Madya Pradesh. Pertambangan emas terdapat di daerah Mysore. Selain itu, India
juga menghasilkan apatit, kapur, timah hitam, asbes, intan, dan garam.
Pertambangan minyak bumi terdapat di daerah Dataran Rendah Gangga. Uranium
terdapat di daerah Rajasthan. Batubara terdapat di daerah timur laut, Benggala
Barat dan Bihar.Negara India mengekspor bijih besi, kendaraan bermotor, dan
sapi ke beberapa negara. Ketiga barang tersebut merupakan hasil utama kegiatan
perekonomian negara ini. Perdagangan di
India masih tergolong belum maju.
Produksi dalam negara ini belum bisa memenuhi kebutuhan penduduk yang jumlahnya
sangat banyak. Oleh karena
itu, India harus mengimpor bahan
makanan, seperti beras, gandum, dan barang lainnya, seperti minyak bumi dan
karet. Sektor pariwisata di India menyumbangkan 5,3% dari GDP India. Objek
wisata di India, antara lain Pegunungan Himalaya, sungai-sungai yang sekaligus
merupakan tempat peribadatan orang-orang India. Objek wisata lain yang
mempunyai daya tarik adalah Taj Mahal yang merupakan bangunan makam yang dibuat
sangat indah, sebagai salah satu keajaiban dunia.
c. Brasil
Negara
Brasil berada di kawasan Amerika Selatan. Sebagian besar wilayah Brasil
terletak di Ledok Amazon yang tertutup wilayah hutan hujan tropis. Kawasan ini
sering dinamakan selva. Brasil termasuk negara berkembang dengan pendapatan per
kapita sekitar 4.720 dolar AS. Pada tahun 2001 jumlah penduduk Brasil mencapai
± 171,8 juta jiwa dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 1,5% per tahun. Adapun
kepadatan penduduk Brasil relatif rendah, yaitu 20 jiwa/km. Angkatan kerja yang
terserap pada sektor pertanian 31%, sedangkan pada bidang manufaktur sekitar
27%. Perekonomian penduduk Brasil meliputi berbagai bidang, di antaranya
perkebunan, pertanian, kehutanan, peternakan, pertambangan, industri, dan
pariwisata.Sektor perkebunan Brasil menghasilkan tebu, kapas, tembakau,
cokelat, dan kopi. Perkebunan kapas terdapat di Pernambuco dan Recife, tembakau
di Sao Prancisco, cokelat terapat di Sao Francisco, dan Victoria, serta
perkebunan kopi terdapat di Santos dan Sao Paulo.
Peternakan
yang diunggulkan adalah sapi yang dipusatkan di Cuyaba. Sedangkan sektor
pertambangannya adalah mangan yang terdapat di daerah Ampa, yaitu di sebelah
utara Lembah Amazon Sektor industri Brasil menghasilkan minyak bumi, besi baja,
mobil, kulit, bahan kimia, perkapalan, bahan makanan, tekstil, dan
mesin-mesin.Sektor pariwisata di Brasil juga memegang peranan yang sangat
penting dalam menunjang perekonomiannya.
Objek wisata yang terkenal di negara ini antara laian air terjun Iguacu dan
pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar