Jumat, 29 Juli 2016

Pengaruh Interaksi Desa dan Kota


Interaksi desa dan kota dapat mendatang kan berbagai pengaruh terhadap kehidupan di desa dan kota. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif atau negatif. Berikut ini beberapa pengaruh yang bersifat positif.
1.      Pengetahuan penduduk desa dapat meningkat dengan adanya aliran informasi dari kota. Keadaan tersebut juga dapat dipicu oleh kembalinya penduduk desa yang telah sekolah di perguruan tinggi di kota demi memajukan desanya.
2.      Perkembangan teknologi pertanian di kota dapat menambah pengetahuan para petani desa untuk memilih bibit unggul, cara pengolahan tanah yang baik, pemupukan, dan pemberantasan hama seta cara perkembangbiakan vegetatif untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya.
3.      Masuknya para ahli di berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan dapat bermanfaat bagi desa dalam melestarikan lingkungannya.
4.      Penggunaan teknologi tepat guna di bidang pertanian dan peternakan akan berpengaruh juga bagi pemenuhan kebutuhan di kota.
5.      Transportasi yang lebih lancar antara desa dan kota akan mempengaruhi masuknya barang dan informasi lebih lancar pula.
6.      Bekembangnya organisasi sosial dan koperasi desa telah membawa pengaruh positif penduduk desa.
Adapun pengaruh negatif dari interaksi desa kota diantaranya sebagai berikut.
1.      Adanya arus informasi dari kota dapat mempengaruhi penduduk desa sehingga mengubah cara hidupnya. Misalnya dengan adanya film-film yang berbau seks lewat televisi akan  sangat berbahaya bagi penduduk desa dapat ditiru sehingga muncul prostitusi dan krimialitas.
2.      Banyaknya industri di kota telah banyak menarik tenaga kerja muda penduduk desa. Akibatnya desa akan kekurangan tenaga kerja yang potensial untuk membangun desanya.
3.      Perluasan kota ke daerah pinggiran pedesaan dapat mengubah tata guna lahan pedesaan, sehingga banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan pemukiman tanpa memperhatikan kualitas lingkungan.
4.      Masuknya gaya hidup kota yang cenderung kurang sesuai dengan gaya hidup di pedesaan cenderung mengganggu tata pergaulan dan seni budaya di desa. Misalnya sikap individualistis dapat menghilangkan sifat gotong royong dan kekeluargaan di desa.

5.      Penduduk desa yang datang ke kota dengan maksud mencari kerja tetapi tidak memilki kemampuan dapat menimbulkan masalah pengangguran di daerah perkotaan. Akibatnya akan banyak gelandangan di kota serta banyaknya pemukiman kumuh yang menggagu keindahan kota. 

Tidak ada komentar: