Interaksi desa dan kota dapat mendatang kan berbagai
pengaruh terhadap kehidupan di desa dan kota. Pengaruh tersebut dapat bersifat
positif atau negatif. Berikut ini beberapa pengaruh yang bersifat positif.
1.
Pengetahuan
penduduk desa dapat meningkat dengan adanya aliran informasi dari kota. Keadaan
tersebut juga dapat dipicu oleh kembalinya penduduk desa yang telah sekolah di
perguruan tinggi di kota demi memajukan desanya.
2.
Perkembangan
teknologi pertanian di kota dapat menambah pengetahuan para petani desa untuk
memilih bibit unggul, cara pengolahan tanah yang baik, pemupukan, dan
pemberantasan hama seta cara perkembangbiakan vegetatif untuk meningkatkan
produktivitas pertaniannya.
3.
Masuknya
para ahli di berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan dapat bermanfaat bagi
desa dalam melestarikan lingkungannya.
4.
Penggunaan
teknologi tepat guna di bidang pertanian dan peternakan akan berpengaruh juga
bagi pemenuhan kebutuhan di kota.
5.
Transportasi
yang lebih lancar antara desa dan kota akan mempengaruhi masuknya barang dan
informasi lebih lancar pula.
6.
Bekembangnya
organisasi sosial dan koperasi desa telah membawa pengaruh positif penduduk
desa.
Adapun pengaruh negatif dari interaksi desa kota diantaranya
sebagai berikut.
1.
Adanya
arus informasi dari kota dapat mempengaruhi penduduk desa sehingga mengubah
cara hidupnya. Misalnya dengan adanya film-film yang berbau seks lewat televisi
akan sangat berbahaya bagi penduduk desa
dapat ditiru sehingga muncul prostitusi dan krimialitas.
2.
Banyaknya
industri di kota telah banyak menarik tenaga kerja muda penduduk desa.
Akibatnya desa akan kekurangan tenaga kerja yang potensial untuk membangun
desanya.
3.
Perluasan
kota ke daerah pinggiran pedesaan dapat mengubah tata guna lahan pedesaan,
sehingga banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan pemukiman
tanpa memperhatikan kualitas lingkungan.
4.
Masuknya
gaya hidup kota yang cenderung kurang sesuai dengan gaya hidup di pedesaan
cenderung mengganggu tata pergaulan dan seni budaya di desa. Misalnya sikap
individualistis dapat menghilangkan sifat gotong royong dan kekeluargaan di
desa.
5.
Penduduk
desa yang datang ke kota dengan maksud mencari kerja tetapi tidak memilki
kemampuan dapat menimbulkan masalah pengangguran di daerah perkotaan. Akibatnya
akan banyak gelandangan di kota serta banyaknya pemukiman kumuh yang menggagu
keindahan kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar