Citra
penginderaan jauh semakin banyak dipergunakan orang karena peranannya yang
tidak sedikit dalam berbagai penelitian. Citra penginderaan jauh berperanan
penting sebagai alat pengumpul data dan pemberi informasi secara tepat, cepat,
dan cukup lengkap. Untuk menunjang lajunya pembangunan, maka teknik
interpretasi citra penginderaan jauh sebagai sarana penelitian perlu
dilaksanakan dan dikembangkan.Berikut ini beberapa multidisiplin dan
interdisiplin ilmu yang memanfaatkan citra indraja dalam penelitiannya dan
dalam
pengambilan keputusannya.
1. Bidang geologi, dapat membuat peta
geologi berdasarkan hasil interpretasi citra indraja. Jenis batuan, penyebaran
batuan, struktur geologi (seperti patahan), geomorfologi (bentuk muka bumi),
hidrologi, dan terkadang stratigrafi (urutan tingkatan umur batuan) dari suatu
daerah penelitian dapat diketahui dari citra indraja.
2. idang pertambangan dapat menggunakan
sarana citra ini untuk menentukan lokasi bahan tambang serta bentang alam
daerah penelitian. Dengan demikian perencanaan penambangan dapat dilakukan
sebaik mungkin termasuk sistem pembuangan limbah.
3. Bidang teknik sipil dapat memakai
citra indraja untuk keperluan perencanaan, misalnya mengenai perencanaan lokasi
waduk, bendungan, jalan raya, jalan kereta api, jembatan, landasan pesawat
terbang, pelabuhan, dan lain sebagainya.
4. Bidang meteorologi, citra citra
indraja dapat dipakai untuk menafsirkan prakiraan cuaca, penyebaran kabut asap
dan gejala lainnya.
5. Bidang pertanian, citra indraja
dapat digunakan dalam menentukan lokasi pertanian, meramalkan jumlah panenan
dan waktu panen. Selain itu dapat pula digunakan untuk mengetahui daerah
pertanian yang terserang hama dan penyakit, sehingga dalam waktu singkat dapat
merencanakan cara penanggulangannya.
6. Bidang kehutanan, citra indraja
dapat digunakan dalam keperluan pemetaan hutan, sehingga daerah-daerah yang
gundul yang perlu dihutankan kembali (reboisasi atau reforestasi) untuk
kelestarian alam dapat segera diketahui. Selain itu dapat digunakan pula untuk
penafsiran jumlah cadangan kayu pada suatu areal hutan.
7. Bidang perencanaan kota, citra dapat
dijadikan acuan pemetaan tata ruang kota dan tata guna tanah. Peta ini dapat
menyajikan keadaan tentang penggunaan tanah kota pada saat penelitian atau
pengukuran dilakukan. Dengan pengamatan terhadap citra waktu ganda (multi date
imagery) maka dapat diketahuipemekaran kota yang diamati.
8. Bidang perindustrian, citra indraja
dapat digunakan sebagai sarana untuk rencana pengembangan ataupun penentuan
lokasi daerah industri yang tepat untuk suatu daerah.
9. Bidang strategi militer, citra
indraja sangat diperlukan dalam mendapatkan gambaran mengenai medan, misalnya
daerah-daerah berawa-rawa atau bukit karang yang curam akan sulit dipergunakan
untuk pendaratan pasukan. Gudang-gudang senjata yang dicat berwarna serupa
dengan tumbuhan alam untuk menyamarkan dapat diketahui dengan citra infra
merah.
10. Bidang arkeologi, citra indraja
dapat dimanfaatkan dalam hal penemuan, evaluasi dan pemeliharaan lingkungan budaya
prasejarah atau sejarah. Dengan citra indraja, perkampungan orang-orang Indian
pada tahun 700 – 1.000 dan 1.250 – 1.350 di Puma County, Arizona, USA dapat
diketemukan. Kemudian reruntuhan peninggalan Romawi Kuno dapat diketemukan di
Afrika Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar