Jumat, 29 Juli 2016

Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh


Citra penginderaan jauh semakin banyak dipergunakan orang karena peranannya yang tidak sedikit dalam berbagai penelitian. Citra penginderaan jauh berperanan penting sebagai alat pengumpul data dan pemberi informasi secara tepat, cepat, dan cukup lengkap. Untuk menunjang lajunya pembangunan, maka teknik interpretasi citra penginderaan jauh sebagai sarana penelitian perlu dilaksanakan dan dikembangkan.Berikut ini beberapa multidisiplin dan interdisiplin ilmu yang memanfaatkan citra indraja dalam penelitiannya dan dalam
pengambilan keputusannya.
1.      Bidang geologi, dapat membuat peta geologi berdasarkan hasil interpretasi citra indraja. Jenis batuan, penyebaran batuan, struktur geologi (seperti patahan), geomorfologi (bentuk muka bumi), hidrologi, dan terkadang stratigrafi (urutan tingkatan umur batuan) dari suatu daerah penelitian dapat diketahui dari citra indraja.
2.      idang pertambangan dapat menggunakan sarana citra ini untuk menentukan lokasi bahan tambang serta bentang alam daerah penelitian. Dengan demikian perencanaan penambangan dapat dilakukan sebaik mungkin termasuk sistem pembuangan limbah.
3.      Bidang teknik sipil dapat memakai citra indraja untuk keperluan perencanaan, misalnya mengenai perencanaan lokasi waduk, bendungan, jalan raya, jalan kereta api, jembatan, landasan pesawat terbang, pelabuhan, dan lain sebagainya.
4.      Bidang meteorologi, citra citra indraja dapat dipakai untuk menafsirkan prakiraan cuaca, penyebaran kabut asap dan gejala lainnya.
5.      Bidang pertanian, citra indraja dapat digunakan dalam menentukan lokasi pertanian, meramalkan jumlah panenan dan waktu panen. Selain itu dapat pula digunakan untuk mengetahui daerah pertanian yang terserang hama dan penyakit, sehingga dalam waktu singkat dapat merencanakan cara penanggulangannya.
6.      Bidang kehutanan, citra indraja dapat digunakan dalam keperluan pemetaan hutan, sehingga daerah-daerah yang gundul yang perlu dihutankan kembali (reboisasi atau reforestasi) untuk kelestarian alam dapat segera diketahui. Selain itu dapat digunakan pula untuk penafsiran jumlah cadangan kayu pada suatu areal hutan.
7.      Bidang perencanaan kota, citra dapat dijadikan acuan pemetaan tata ruang kota dan tata guna tanah. Peta ini dapat menyajikan keadaan tentang penggunaan tanah kota pada saat penelitian atau pengukuran dilakukan. Dengan pengamatan terhadap citra waktu ganda (multi date imagery) maka dapat diketahuipemekaran kota yang diamati.
8.      Bidang perindustrian, citra indraja dapat digunakan sebagai sarana untuk rencana pengembangan ataupun penentuan lokasi daerah industri yang tepat untuk suatu daerah.
9.      Bidang strategi militer, citra indraja sangat diperlukan dalam mendapatkan gambaran mengenai medan, misalnya daerah-daerah berawa-rawa atau bukit karang yang curam akan sulit dipergunakan untuk pendaratan pasukan. Gudang-gudang senjata yang dicat berwarna serupa dengan tumbuhan alam untuk menyamarkan dapat diketahui dengan citra infra merah.
10.  Bidang arkeologi, citra indraja dapat dimanfaatkan dalam hal penemuan, evaluasi dan pemeliharaan lingkungan budaya prasejarah atau sejarah. Dengan citra indraja, perkampungan orang-orang Indian pada tahun 700 – 1.000 dan 1.250 – 1.350 di Puma County, Arizona, USA dapat diketemukan. Kemudian reruntuhan peninggalan Romawi Kuno dapat diketemukan di Afrika Utara.


Tidak ada komentar: