Jumat, 29 Juli 2016

Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang



Perkembangan negara-negara mengalami perbedaan, sehingga muncul istilah negara maju dan negara berkembang. Indikator apa yang menjadi suatu negara disebut negara maju atau negara berkembang? Untuk menentukan suatu negara disebut negara maju atau negara berkembang sebenarnya agak sulit. Tetapi, jika kita perhatikan lebih jauh, ada beberapa indikator sebagai tolok ukur untuk membedakannya. Diantaranya adalah tingkat perekonomian dan penguasaan teknologi dari negara yang bersangkutan.
A. Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang
Suatu negara tergolong negara maju biasanya ditandai dengan sektor perindustrian yang berkembang pesat, memilki sumber daya manusia yang berkualitas, mampu mengelola sumber daya alam dengan baik, dan memilki kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun negara berkembang, biasanya identik dengan negara yang sedang berusaha meningkatkan mutunya dalam bidang perindustrian, dan berusaha meningkatkan taraf ekonomi serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Indikator suatu negara dikatakan negara maju adalah sebagai berikut.
1.      Sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian pada sektor industri dan jasa. Sektor pertanian tetap ada tetapi merupakan sektor minoritas yang biasanya di lakukan dengan intensif serta menggunakan peralatan modern.
2.      Mata pencaharian yang dominan adalah bidang perindustrian yang dikomersialisasi.
3.      Hampir semua aktivitas manusia diarahkan pada aktivitas yang bersifat produktif dan komersial.
4.      Barang-barang yang diproduksi merupakan produk unggulan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia dari segala lapisan.
5.      Hampir seluruh kegiatan industrinya melaksanakan industri modern.
6.      Pendapatan per kapitanya tinggi.
7.      Tingkat pertumbuhan penduduk relatif rendah.
8.      Proporsi penduduk perkotaan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan.
9.      Angka kelahiran dan kematian relatif rendah.
10.   Angka harapan hidupnya sangat tinggi, dan tingkat buta huruf sangat rendah.
11.  Sebagian besar penduduk wanita yang berstatus kawin pada rentang usia 15 – 49 tahun, dan banyak menggunkan alat kontrasepsi.
Indikator suatu negara dikatakan negara sedang berkembang, antara lain sebagai berikut.
1. Standar hidup yang rendah.
2. Kurang memadainya pelayanan kesehatan dan sistem pendidikan.
2. Tingkat produktivitas yang rendah.
3. Tingkat pertumbuhan penduduk serta beban ketergantungan yang tinggi.
4. Tingkat pengangguran yang tinggi, sedangkan penyediaan lapangan kerja semakin terbatas.
5. Ketergantungan yang sangat besar kepada sektor pertanian serta ekspor produk-produk primer (bahan-bahan mentah).
6. Pasarnya tidak sempurna dan informasi yang tersedia sangat terbatas.
7. Dominasi, ketergantungan, dan kerapuhan yang parah pada hampir semua aspek hubungan internasional.
Bank Dunia (World Bank) mengklasifikasikan negara berdasarkan pada tingkat pendapatan per kapitanya (Gross National Product)menjadi empat kategori pokok, yaitu sebagai berikut.
1.      Negara-negara berpendapatan rendah (low income) yang GNP per kapitanya kurang dari 785 dolar AS (1997).
2.      Negara-negara berpendapatan menengah (middle income) GNP per kapitanya antara 786 – 3.125 dolar AS.
3.      Negara-negara berpendapatan menengah tinggi (upper-middle-income) GNP per kapitanya antara 3.126 – 9.655 dolar AS.
4.      Negara-negara berpendapatan tinggi (high income) GNP per kapitanya lebih dari 9.656 dolar AS.
Golongan pertama sampai ketiga sebagian besar merupakan  negara-negara Dunia Ketiga yang meliputi 107 negara. Adapun golongan keempat negara di antaranya sering disebut negara-negara maju atau negara Dunia Pertama (Fisrt World) dan dua negara lainnya dari negara berkembang, yaitu Kuwait dan Uni Emirat Arab


Tidak ada komentar: