Kamis, 28 Juli 2016

ciri-ciri desa yang ada di Indonesia


Desa merupakan daerah otonom yang memiliki tiga unsur penting yang saling terkait. Unsur-unsur desa menurut Bintarto (1977) terdiri atas:
1.      Daerah, yaitu terbagi atas lahan produktif dan nonproduktif serta penggunaannya. Lahan-lahan tersebut memiliki lokasi, luas, dan batas yang merupakan lingkungan geografi setempat.
2.      Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan, penyebaran, dan mata pencaharian penduduk.
3.      Tata kehidupan, meliputi pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa.
Ketiga unsur desa tersebut merupakan kesatuan hidup (living unit) karena menyediakan sesuatu hal yang memungkinkan manusia untuk hidup serta memberikan jaminan ketentraman dan keserasian hidup bersama. Maju mundurnya desa sangat bergantung pada ketiga unsur tersebut. Oleh karena itu, ketiga unsur tersebut merupakan suatu potensi desa.

Secara umum, ciri-ciri desa yang ada di Indonesia sebagai berikut.
1. Masyarakat sangat erat dengan alam.
2. Kehidupan petani sangat bergantung pada musim.
3. Daerah tersebut merupakan suatu kesatuan sosial dan kesatuan kerja.
4. Jumlah penduduk relatif kecil dan wilayah relatif luas dengan kata lain perbandingan lahan dengan manusia ( man and ratio) cukup besar.
5. Struktur ekonomi masyarakat dominan bersifat agraris.
6. Ikatan kekeluargaan masih erat dalam kehidupan masyarakatnya.
7. Sosial kontrol ditentukan oleh nilai moral dan hukum adat (hukum internal).
8. Proses sosialnya berjalan lambat.
9. Kebanyakan penduduknya berpendidikan rendah.
Ciri-ciri desa berdasarkan Direktorat Jendral Pembangunan Desa (Dirjen Bangdes) diantaranya adalah sebagai berikut.
1.      Perbandingan lahan dengan manusia ( man and ratio) cukup besar, artinya jumlah penduduk relatif kecil dan wilayah relatif luas.
2.      Lapangan kerja yang dominan adalah sektor pertanian (agraris).
3.      Hubungan antardesa lebih akrab.
4.      Sifat-sifat masyarakatnya masih memegang teguh tradisi yang berlaku.


Tidak ada komentar: